12 February 2011

Tips & Trik memilih Internet Service Provider (ISP)


Koneksi ke Internet membutuhkan infrastruktur yang sangat mahal. Karena itu, tidak mungkin dibangun oleh pengguna perorangan. Kemudian berdirilah perusahaan-perusahaan yang menginvestasikan dananya untuk membangun infrastruktur tersebut. Perusahaan tersebut menjual jasa layanan koneksi ke internet. “Perusahaan jasa layanan koneksi ke internet” disebut denganInternet Service Provider.
Karena itu, jika kita ingin komputer kita terhubung ke internet, kita harus menghubungkan komputer kita ke sebuah ISP tertentu. ISP tersebut merupakan penghubung komputer kita ke internet. Kemudian kita akan dikenakan biaya atas jasa layanan yang diberikan ISP kepada kita.
Saat ini ada banyak sekali ISP yang ada di Indonesia. ISP-ISP di Indonesia tergabung dalam “Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Jumlah ISP akan terus bertambah seiring dengan perkembangan jumlah pengguna internet di tanah air.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah memungkinkan kita untuk melakukan koneksi ke internet dengan berbagai pilihan koneksi. ISP-ISP yang ada saat ini menawarkan layanan koneksi ke internet yang berbeda-beda. Karenanya, sebelum kita memilih ISP yang akan digunakan, terlebih dahulu kita memilih jenis koneksi. Kemudian kita memilih ISP yang memberikan layanan terbaik dan cocok bagi kita, sesuai dengan jenis koneksi yang dipilih.
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP:
1. Kecepatan Transfer Data
Selain sebagai sumber infomasi, internet merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data-data (teks, gambar, suara, dll.).
Menggunakan internet berarti mempertukarkan data-data antar beberapa komputer. Misalnya: jika kita membuka sebuah halaman WEB, kita mengirimkan permintaan halaman WEB dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Komputer server halaman WEB tersebut akan mengirimkan halaman WEB yang diminta.
Dalam perpindahan data dari suatu komputer di internet ke komputer lain dan sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat penting. Kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.
2. Bandwidth
Bandwidth adalah “Lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersamaan. Semakin banyak kendaraan yang lewat maka semakin lambat laju kendaraan, semakin lebar jalan raya maka semakin banyak dan cepat kendaraan yang bisa lewat.
Kita perlu tahu berapa besar bandwidth yang dimiliki oleh ISP. Dengan demikian, kita tahu kemampuan ISP tersebut untuk mentransfer data.
3. Memiliki Server Proxy
Server Proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses halaman-halaman favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman WEB yang sering dikunjungi. Server Proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak lagi perlu terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
4. Memiliki Backbone
Backbone adalah ”Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet”. Pembuatan sebuah Backbone merupakan teknologi yang sangat tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa Backbone dari perusahaan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan Backbone bersama-sama dapat menghemat biaya, namun dapat mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
5. Keamanan Data
Transaksi Internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah ISP tersebut menggunakan Firewall untuk menjamin keamanan transaksi On-Line yang kita lakukan.
6. Layanan yang Diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang disediakan ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account E-Mail? Berapa banyak account E-Mail yang disediakan?
7. Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Kita harus mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan per bulan ataukah dikenakan biaya per waktu pemakaian? Kita juga perlu mempertimbangkan bahwa selain membayar biaya untuk akses internet, juga membayar biaya pemakaian telepon.
8. Hardware
Kita juga perlu berapa banyak modem yang yang dimiliki oleh sebuah ISP, kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan per modem. Hal tersebut perlu kita ketahui karena akan mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari ISP tersebut.
9. Teknologi yang Digunakan
Kita juga perlu tahu teknologi apa saja yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa ISP untuk layanan koneksi Dial-Up menggunakan teknologi kompresi data, yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Sedangkan untuk layanan koneksi internet dengan 3G, beberapa penyedia layanan menggunakan teknologi HSDPA (High Downlink Packet Access) yang lebih memungkinkan kecepatan akses data hingga 2,6 Mbps.

No comments:

Post a Comment